Minggu, 31 Mei 2015

Strategi Ekspositori

Strategi pembelajaran ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru (teacher centered approach). Dikatakan demikian, sebab dalam strategi ini guru memegang peran yang sangat dominan. Melalui strategi ini guru menyampaikan materi secara terstuktur dengan harapan materi pelajaran yang disampaikan itu dapat dikuasai siswa dengan baik. Fokus utama strategi ini adalah kemampuan akademik (academic achievement) siswa. Metode pambelajaran dengan kuliah merupakan bentuk strategi ekspositori.

Strategi pembelajaran ekspositori akan efektif manakala:
a) Guru akan menyampaikan bahan-bahan baru serta kaitannya dengan yang akan dan harus dipelajari siswa (overview).

b) Apabila guru menginginkan agar siswa mempunyai gaya model intelektual tertentu, misalnya agar siswa bisa mengingat bahan pelajaran sehingga ia akan dapat mengungkapkannya kembali manakala diperlukan.

c) Jika bahan pelajaran yang akan diajarkan cocok untuk dipresentasikan, artinya dipandang dari sifat dan  jenis materi pelajaran itu hanya mungkin dapat dipahami oleh siswa manakala disampaikan oleh guru.

d) Jika ingin membangkitkan keingintahuan siswa tentang topik tertentu. Misalnya, materi pelajaran yang bersifat pancingan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

e) Guru menginginkan untuk mendemonstrasikan suatu teknik atau prosedur tertentu untuk kegiatan praktik.

f) Apabila seluruh siswa memiliki tingkat kesulitan yang sama sehingga guru menjelaskan untuk seluruh siswa.

g) Apabila guru akan mengajar pada sekelompok siswa yang rata-rata memiliki kemampuan rendah.

h) Jika lingkungan tidak mendukung untuk menggunakan strategi yang berpusat pada siswa, misalnya tidak adanya sarana dan prasarana yang di butuhkan.

i) Jika guru tidak memiliki waktu yang cukup untuk menggunakan pendekatan yang berpusat pada siswa.   

Mata Kuliah : Pembelajaran PKN di SD
Dosen : Dirgantara Wicaksono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar