Tanggal 17/05/2015
Pendidikan Multibudaya adalah suatu sikap dalam memandang keunikan manusia dengan tanpa membedakan ras, budaya, jenis kelamin, seks, kondisi jasmaniah atau status ekonomi seseorang. Pendidikan Multibudaya (Multicultural education) merupakan strategi pendidikan yang memanfaatkan keberagaman latar belakang kebudayaan dari para peserta didik sebagai salah satu kekuatan untuk membentuk sikap multikultural. Pembelajaran Multibudaya pada dasarnya merupakan program pendidikan bangsa agar komunitas multikultural dapat berpartisipasi dalam mewujudkan kehidupan demokrasi yang ideal bagi bangsanya.
Pendidikan Multibudaya adalah suatu sikap dalam memandang keunikan manusia dengan tanpa membedakan ras, budaya, jenis kelamin, seks, kondisi jasmaniah atau status ekonomi seseorang. Pendidikan Multibudaya (Multicultural education) merupakan strategi pendidikan yang memanfaatkan keberagaman latar belakang kebudayaan dari para peserta didik sebagai salah satu kekuatan untuk membentuk sikap multikultural. Pembelajaran Multibudaya pada dasarnya merupakan program pendidikan bangsa agar komunitas multikultural dapat berpartisipasi dalam mewujudkan kehidupan demokrasi yang ideal bagi bangsanya.
Dalam konteks yang luas, pendidikan Multibudaya mencoba membantu
menyatukan bangsa secara demokratis, dengan menekankan pada perspektif
pluralitas masyarakat di berbagai bangsa, etnik, kelompok budaya yang berbeda. Pembelajaran
berbasis Multibudaya berusaha memberdayakan siswa untuk mengembangkan rasa
hormat kepada orang yang berbeda budaya, memberi kesempatan untuk bekerja
bersama dengan orang atau kelompok orang yang berbeda etnis atau rasnya secara
langsung.
Pendidikan Multibudaya juga membantu siswa untuk mengakui ketepatan dari
pandangan-pandangan budaya yang beragam, membantu siswa dalam mengembangkan
kebanggaan terhadap warisan budaya mereka, menyadarkan siswa bahwa konflik
nilai sering menjadi penyebab konflik antar kelompok masyarakat. Pendidikan
Multibudaya diselenggarakan dalam upaya mengembangkan kemampuan siswa dalam
memandang kehidupan dari berbagai perspektif budaya yang berbeda dengan budaya
yang mereka miliki, dan bersikap positif terhadap perbedaan budaya, ras, dan
etnis.
Tujuan pendidikan dengan berbasis Multibudaya dapat diidentifikasi:
1. Untuk mefungsikan peranan sekolah dalam memandang
keberadaan siswa yang beraneka ragam.
2. Untuk membantu siswa dalam membangun perlakuan yang
positif terhadap perbedaan kultural, ras, etnik, kelompok keagamaan.
3. Memberikan ketahanan siswa dengan cara mengajar mereka
dalam mengambil keputusan dan keterampilan sosialnya.
4. Untuk membantu peserta didik dalam membangun
ketergantungan lintas budaya dan memberi gambaran positif kepada mereka
mengenai perbedaan.
Di samping itu, pembelajaran berbasis Multibudaya dibangun atas dasar
konsep pendidikan untuk kebebasan, yang bertujuan untuk: (1) Membantu siswa
atau mahasiswa mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk
berpartisipasi di dalam demokrasi dan kebebasan masyarakat; (2) Memajukan
kebebasan, kecakapan, keterampilan terhadap lintas batas-batas etnik dan budaya
untuk berpartisipasi dalam beberapa kelompok dan budaya orang lain.
Mata Kuliah : Pembelajaran PKN di SD
Dosen : Dirgantara Wicaksono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar